Sabtu, 26 November 2011

1. TENTANG KOMUNIKASI KONSEP DAN SEJARAH

1.KOMUNIKASI DAN KEHIDUPAN MANUSIA



· Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia
· Tindakan komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara verbal (kata-kata/tulisan), maupun nonverbal (tidak dalam bentuk kata-kata. Misalnya: gesture, sikap, tingkah laku, gambar dan berbagai bentuk tanda lainnya yang mengandung arti)
· Tindakan komunikasi dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung
· Secara langsung : Berbicara tatap muka, melalui telepon, mengirim surat/email,fax.
· Secara tidak langsung : Tindakan komunikasi yang dilakukan melalui perantara. Misalnya ; Media, surat kabar, majalah, radio, TV
· Komunikasi merupakan salah satu fungsi vital dari kehidupan manusia.

· Fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia. Menyangkut banyak aspek :
ü Melalui komunikasi seseorang menyampaikan apa yang ada dalam benak pikirannya kepada orang lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung
ü Melalui komunikasi seseorang dapat menambah pengetahuan dan mengubah sikap serta perilaku kebiasaanya
ü Komunikasi banyak mempunyai kegunaan, tetapi merupakan urat nadi kehidupan manusia
ü Komunikasi merupakan ciri ekstensi kehidupan manusia

· Contoh peristiwa komunikasi :
1. Seorang bayi menangis ditengah malam, ia baru berhenti menangis setelah disusui oleh ibunya.
2. Seorang pengendara nobil ditilang oleh polisi. Karena ia melanggar aturan rambu-rambu lalu lintas.

· Definisi komunikasi :

§ Komunikasi adalah proses dimana individu-individu menggunakan simbol untuk menciptakan dan menginterpresentasikan makna dalam lingkungan mereka.

§ Lima istilah kunci dalam mendefinisikan komunikasi :
1. Sosial
2. Proses
3. Simbol
4. Makna
5. Lingkungan
§ Menginterpresentasikan komunikasi secara sosial. Bahwa komunikasi selalu melibatkan manusia secara interaksi
§ Menginterpresentasikan komunikasi secara proses. Hal ini berarti komunikasi bersifat berkesinambungan dan tidak memiliki akhir.
§ Komunikasi adalah simbol
§ Komunikasi adalah makna
§ Komunikasi adalah sebagai (enviroment) adalah situasi/konteks dimana komunikasi terjadi.

· Lingkungan terdiri dari beberapa element :
§ Waktu
§ Tempat
§ Periode
§ Sejarah
§ Relasi
§ Latar belakang budaya pembicara dan pendengar

· Claude Shannon mendeskripsikan komunikasi sebagai proses yang linear.
· 4 jenis gangguan (noise) dalam komunikasi :
1. Gangguan semantik, yang berhubungan dengan slang, jargon/bahasa-bahasa spesialisasi yang digunakan secara perseorangan dan kelompok.
2. Gangguan fisik (eksternal), berada diluar penerima.
3. Gangguan psikologis, merujuk pada prasangka, bias dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu sama lain/terhadap pesan itu sendiri.
4. Gangguan fisiologis adalah gangguan yang bersifat biologis terhadap proses komunikasi. Gangguan semacam ini akan muncul apabila anda sebagai pembicara sedang sakit, lelah/lapar.

Sumber; http://duniailmubbebdhie.blogspot.com/2011/03/komunikasi-dan-kehidupan-manusia.html


2.DEFINISI DAN KARAKTERISTIK KOMUNIKASI

Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut.
Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.
Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi.
Menurut Frank E.X. Dance dalam bukunya Human Communication Theory terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalahs ebagai berikut:
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).
Hovland, Janis & Kelley:1953
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.
Berelson dan Stainer, 1964
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)
Lasswell, 1960
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Gode, 1959
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
Barnlund, 1964
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.
Ruesch, 1957
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
Weaver, 1949
Kita lihat dari beberapa definisi tersebut saling melengkapi. Definisi pertama menjelaskan penyampaian stimulus hanya dalam bentuk kata-kata dan pada definisi kedua penyampaian stimulus bisa berupa simbol-simbol tidak hanya kata-kata tetapi juga gambar, angka dan lain-lain sehingga yang disampaikan bisa lebih mewakili yaitu termasuk gagasan, emosi atau keahlian.
Definisi pertama dan kedua tidak bicara soal media atau salurannya, definisi ke tiga dari lasswell melengkapinya dengan komponen proses komunikasi secara lebih lengkap. Pengertian ke-empat dan seterusnya memahami komunikasi dari konteks yang berbeda menghasilkan pengertian komunikasi yang menyeluruh mewakili fungsi dan karakteristik komunikasi dalam kehidupan manusia.
Ke-tujuh definisi tersebut di atas menunjukkan bahwa komunikasi mempunyai pengertian yang luas dan beragam. Masing-masing definisi mempunyai penekanannya dan konteks yang berbeda satu sama lainnya.
Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.
Setiap pelakuk komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan: membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain. Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah ke –empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara berulang-ulang.
Pesan adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambang-lambang yang menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisa berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda lainnya. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, di antara beberapa orang atau banyak orang. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu. Artinya komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para pelakunya.

sumber:Dosen agustina zubair

3.sejarah komunikasi manusia


Kalau kita berbicara tentang sejarah teknologi komunikasi manusia, sebenarnya tak bias lepas dari sejarah kehidupan manusia itu sendiri. Karena, perkembangan teknologi komunikasi manusia berkembang bersamaan dengan perkembangan kehidupan manusia.Ada empat unsur pokok perkembangan teknologimanusia (Varis, 1973), yaitu
a. perolehan bahasa
b. pengembangan seni tulisan
c. reproduksi kata-kata tertulis dengan menggunakan alat-alat cetak, yang memungkinkan mewujudkan komunikasi massa yang sebenarnya.
d. Munculnya komunikasi elektronik, mulai telegraf hingga satelit.
Dengan demikian, sejarah kehidupan manusia pada saat yang sama adalah sejarah komuikasi.
Manusia membutuhkan komunikasi yang bisa dilakukan dari jarak yang jauh atau bahkan sangat jauh. Dan hal ini telah muncul sejak zaman pra sejarah, untuk memberikan peringatan ketika ada peristiwa tertentu, yang biasanya dilakukan dengan berteriak sekuat-kuatnya.
Atau pada masa sejarah islam di makkah, dimana ummat islam menggunakan bukit yang sangat tinggi untuk dijadikan tempat mengumandangkan adzan sebagai tanda masuknya waktu shalat, agar semua ummat muslim mendengarnya. Dan ini merupakan langkah awal mekanisasi komunikasi manusia.
Seiring berjalannya waktu, kebudayaan manusia mulai berkembang dengan ditemukannya tulisan sebagai salah satu media komunikasi. Selain itu, tulisan juga membantu sen-save kejadian-kejadian penting ataupun ide-ide yang ada dan memungkinkan kita untuk berkomunikasi dalam ruang, dengan rahasia, tanpa diketahui orang lain maksud dan tujuan kita.
Namun sayangnya, pada saat itu tidak semua kalangan yang mengerti tulisan dan bahkan hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya.
Pada abad pertengahan, terjadi ekspansi komunikasi yang menuntut teknik komunikasi yang sepenuhnya baru, karena jumlah pembaca mualai bertambah, sedangkan jika hanya menggunakan naskah surat saja tidak cukup. Sehingga, penemuan mesin cetak menjadi sarana utama teknologi komunikasi yang sangat mendukung saat itu dan juga menandai bermulanya riwayat komunikasi massa, karena sejak saat itulah ada kemungkinan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak ramai yang panjang dan kompleks.
Sejak penemuan mesin cetak, perkembangan teknologi komunikasi semakin maju dan berkembang, karena tuntutan kehidupan manusia yang semakin kompleks.Penemuan ini juga menjadikan iteraksi sesame manusia bertambah mudah dan efektif.
Ditemukannya alat komunikasi elektronik, dari telegraph hingga satelit saat ini, pada pertengahan abad XIX menjadikan proses komunikasi menjadi sangat mudah dan memungkinkan komunikasi jarak jauh.
Bahkan, saat ini orang-orang menyebutnya sebagai era kebanjiran informasi, karena saking mudahnya dilakukannya sebuah proses komunikasi.
Sekarang yang menjadi pertanyaan bukan lagi bagaimana kita harus berkomunikasi? Tapi, apa yang harus dikomunikasikan?

Sumber:http://students.sunan-ampel.ac.id/irmanto/author/irmanto/


4.SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI


Dibagi menjadi 4 periode :
1. Periode pertama, periode-periode tradisi retorika yang dimulai sejak zaman Yunani Kuno.
2. Kedua, periode antara tahun 1900 sampai PD II yang dapat disebut sebagai periode pertumbuhan ilmu komunikasi.
3. Ketiga, periode konsolidasi.
4. Keempat, adalah periode tekhnologi komunikasi yang dimulai tahun 1960-an sampai sekarang.

A. Periode tradisi Retorika
Pengertian “Retorika” menurut Aristotle, menunjukkan segala upaya yang bertujuan untuk persuasi yang mencangkup 3 unsur, yakni :
§ Ethos (Kredibilitas sumber)
§ Pathos (Hal yang menyangkut emosi/perasaan)
§ Logos (hal yang menyangkut fakta)
· Menurut Aristotle upaya persuasi menuntut 3 faktor :
1. Kredibilitas dari perilaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi
2. Kemampuan untuk merangsang emosi/perasaan dari pihak yang menjadi sasaran
3. Kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mendukung (logika)

· Pokok-pokok pikiran Aristotle ini kemudian dikembangkan oleh Cicero dan Quantilian. Mereka menyusun aturan retorika yang meliputi 5 unsur:
1. Ivento (urutan argumentasi)
2. Dispositio (pengaturan ide)
3. Eloquito (gaya bahasa)
4. Memoria (ingatan)
5. Pronunciaciation (cara penyampaian pesan)

· Prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh Aristotle, Cicero dan Quantilian ini kemudian menjadi dasar bagi bidang kajian speech communication (komuikasi ujaran) dan rhetoric.

· Pengertian Retorika adalah menunjukkan pada kemampuan manusia menggunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lainnya.

B. Periode Pertumbuhan: 1900 – Perang Dunia II
· Periode komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial barang kali dapat dikatakan dimulai pada awal abad ke-19.
· Sedikitnya ada dua perkembangan penting yang terjadi pada masa ini :
§ Pertama, adalah penemuan-penemuan tekhnologi komunikasi seperti telepon, telegrap, radio, TV.
§ Kedua, pecahnya perang dunia I dan II, proses industrialisasi dan modernisasi yang terjadi di negara-negara Eropa Barat dan Amerika.
Semua perubahan ini memberi bentuk dan arah kepada bidang kajian ilmu komunikasi yang terjadi di masa ini.
· Secara umum bidang-bidang studi komunikasi yang berkembang pada periode ini meliputi :
§ Hubungan komunikasi dengan institusi dan masalah-masalah politis kenegaraan
§ Peranan komunikasi dalam kehidupan sosial
§ Analisis psikologi sosial komunikasi
§ Komunikasi dan pendidikan
§ Propaganda
§ Penelitian komunikasi komersia

C. Periode Konsolidasi: PD II – 1960-an
· Periode setelah Perang Dunia II samapi tahun 1960-an disebut sebagai periode konsolidasi (Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987)

· Tujuh pokok yang punya andil besar dalam periode ini :
1. Claude E. Shannon
2. Norbert Wiener
3. Harold Lasswell (ahli ilmu politik)
4. Kurt Lewin (ahli psikologi sosial)
5. Carl I. Hovland (ahli psikologi sosial)
6. Paul F. Lazarsfeld (ahli sosiologi)
7. Wilbur Schramm (the founding fathers, para pendiri atau perintis ilmu komunikasi)

· Institute of Communication Research yang didirikan Schramm di illinois pada tahun 1947, merupakan Lembaga Pendidikan Ilmu Komunikasi yang pertama di Amerika Serikat.

· Cakupan bidang studi komunikasi mulai diperjelas dan dibagi dalam 4 bidang tataran :
1. Komunikasi Intrapribadi
2. Komunikasi antarpribadi
3. Komunikasi kelompok dan organisasi
4. Komunikasi macro-sosial serta komunikasi massa

D. Periode Tekhnologi Komunikasi: 1960-an – Sekarang
· Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin telah mulai memasuki periode take off (tinggal landas) sejak tahun 1950.
· Periode tekhnologi komunikasi dan informasi yang telah ditandai oleh beberapa faktor :
1. Kemajuan tekhnologi komunikasi dan informasi seperti komputer, VCR, TV Cable parabola, video home computers, satelit komunikasi, teleprinter, videotext, laser vision, dan alat-alat komunikasi jarak jauh lainnya

I. TENTANG KOMUNIKASI KONSEP DAN SEJARAH

1.KOMUNIKASI DAN KEHIDUPAN MANUSIA



· Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia
· Tindakan komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara verbal (kata-kata/tulisan), maupun nonverbal (tidak dalam bentuk kata-kata. Misalnya: gesture, sikap, tingkah laku, gambar dan berbagai bentuk tanda lainnya yang mengandung arti)
· Tindakan komunikasi dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung
· Secara langsung : Berbicara tatap muka, melalui telepon, mengirim surat/email,fax.
· Secara tidak langsung : Tindakan komunikasi yang dilakukan melalui perantara. Misalnya ; Media, surat kabar, majalah, radio, TV
· Komunikasi merupakan salah satu fungsi vital dari kehidupan manusia.

· Fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia. Menyangkut banyak aspek :
ü Melalui komunikasi seseorang menyampaikan apa yang ada dalam benak pikirannya kepada orang lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung
ü Melalui komunikasi seseorang dapat menambah pengetahuan dan mengubah sikap serta perilaku kebiasaanya
ü Komunikasi banyak mempunyai kegunaan, tetapi merupakan urat nadi kehidupan manusia
ü Komunikasi merupakan ciri ekstensi kehidupan manusia

· Contoh peristiwa komunikasi :
1. Seorang bayi menangis ditengah malam, ia baru berhenti menangis setelah disusui oleh ibunya.
2. Seorang pengendara nobil ditilang oleh polisi. Karena ia melanggar aturan rambu-rambu lalu lintas.

· Definisi komunikasi :

§ Komunikasi adalah proses dimana individu-individu menggunakan simbol untuk menciptakan dan menginterpresentasikan makna dalam lingkungan mereka.

§ Lima istilah kunci dalam mendefinisikan komunikasi :
1. Sosial
2. Proses
3. Simbol
4. Makna
5. Lingkungan
§ Menginterpresentasikan komunikasi secara sosial. Bahwa komunikasi selalu melibatkan manusia secara interaksi
§ Menginterpresentasikan komunikasi secara proses. Hal ini berarti komunikasi bersifat berkesinambungan dan tidak memiliki akhir.
§ Komunikasi adalah simbol
§ Komunikasi adalah makna
§ Komunikasi adalah sebagai (enviroment) adalah situasi/konteks dimana komunikasi terjadi.

· Lingkungan terdiri dari beberapa element :
§ Waktu
§ Tempat
§ Periode
§ Sejarah
§ Relasi
§ Latar belakang budaya pembicara dan pendengar

· Claude Shannon mendeskripsikan komunikasi sebagai proses yang linear.
· 4 jenis gangguan (noise) dalam komunikasi :
1. Gangguan semantik, yang berhubungan dengan slang, jargon/bahasa-bahasa spesialisasi yang digunakan secara perseorangan dan kelompok.
2. Gangguan fisik (eksternal), berada diluar penerima.
3. Gangguan psikologis, merujuk pada prasangka, bias dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu sama lain/terhadap pesan itu sendiri.
4. Gangguan fisiologis adalah gangguan yang bersifat biologis terhadap proses komunikasi. Gangguan semacam ini akan muncul apabila anda sebagai pembicara sedang sakit, lelah/lapar.

Sumber; http://duniailmubbebdhie.blogspot.com/2011/03/komunikasi-dan-kehidupan-manusia.html


2.DEFINISI DAN KARAKTERISTIK KOMUNIKASI

Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut.
Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.
Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi.
Menurut Frank E.X. Dance dalam bukunya Human Communication Theory terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalahs ebagai berikut:
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).
Hovland, Janis & Kelley:1953
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.
Berelson dan Stainer, 1964
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)
Lasswell, 1960
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Gode, 1959
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
Barnlund, 1964
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.
Ruesch, 1957
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
Weaver, 1949
Kita lihat dari beberapa definisi tersebut saling melengkapi. Definisi pertama menjelaskan penyampaian stimulus hanya dalam bentuk kata-kata dan pada definisi kedua penyampaian stimulus bisa berupa simbol-simbol tidak hanya kata-kata tetapi juga gambar, angka dan lain-lain sehingga yang disampaikan bisa lebih mewakili yaitu termasuk gagasan, emosi atau keahlian.
Definisi pertama dan kedua tidak bicara soal media atau salurannya, definisi ke tiga dari lasswell melengkapinya dengan komponen proses komunikasi secara lebih lengkap. Pengertian ke-empat dan seterusnya memahami komunikasi dari konteks yang berbeda menghasilkan pengertian komunikasi yang menyeluruh mewakili fungsi dan karakteristik komunikasi dalam kehidupan manusia.
Ke-tujuh definisi tersebut di atas menunjukkan bahwa komunikasi mempunyai pengertian yang luas dan beragam. Masing-masing definisi mempunyai penekanannya dan konteks yang berbeda satu sama lainnya.
Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.
Setiap pelakuk komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan: membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain. Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah ke –empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara berulang-ulang.
Pesan adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambang-lambang yang menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisa berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda lainnya. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, di antara beberapa orang atau banyak orang. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu. Artinya komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para pelakunya.

sumber:Dosen agustina zubair

3.sejarah komunikasi manusia


Kalau kita berbicara tentang sejarah teknologi komunikasi manusia, sebenarnya tak bias lepas dari sejarah kehidupan manusia itu sendiri. Karena, perkembangan teknologi komunikasi manusia berkembang bersamaan dengan perkembangan kehidupan manusia.Ada empat unsur pokok perkembangan teknologimanusia (Varis, 1973), yaitu
a. perolehan bahasa
b. pengembangan seni tulisan
c. reproduksi kata-kata tertulis dengan menggunakan alat-alat cetak, yang memungkinkan mewujudkan komunikasi massa yang sebenarnya.
d. Munculnya komunikasi elektronik, mulai telegraf hingga satelit.
Dengan demikian, sejarah kehidupan manusia pada saat yang sama adalah sejarah komuikasi.
Manusia membutuhkan komunikasi yang bisa dilakukan dari jarak yang jauh atau bahkan sangat jauh. Dan hal ini telah muncul sejak zaman pra sejarah, untuk memberikan peringatan ketika ada peristiwa tertentu, yang biasanya dilakukan dengan berteriak sekuat-kuatnya.
Atau pada masa sejarah islam di makkah, dimana ummat islam menggunakan bukit yang sangat tinggi untuk dijadikan tempat mengumandangkan adzan sebagai tanda masuknya waktu shalat, agar semua ummat muslim mendengarnya. Dan ini merupakan langkah awal mekanisasi komunikasi manusia.
Seiring berjalannya waktu, kebudayaan manusia mulai berkembang dengan ditemukannya tulisan sebagai salah satu media komunikasi. Selain itu, tulisan juga membantu sen-save kejadian-kejadian penting ataupun ide-ide yang ada dan memungkinkan kita untuk berkomunikasi dalam ruang, dengan rahasia, tanpa diketahui orang lain maksud dan tujuan kita.
Namun sayangnya, pada saat itu tidak semua kalangan yang mengerti tulisan dan bahkan hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya.
Pada abad pertengahan, terjadi ekspansi komunikasi yang menuntut teknik komunikasi yang sepenuhnya baru, karena jumlah pembaca mualai bertambah, sedangkan jika hanya menggunakan naskah surat saja tidak cukup. Sehingga, penemuan mesin cetak menjadi sarana utama teknologi komunikasi yang sangat mendukung saat itu dan juga menandai bermulanya riwayat komunikasi massa, karena sejak saat itulah ada kemungkinan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak ramai yang panjang dan kompleks.
Sejak penemuan mesin cetak, perkembangan teknologi komunikasi semakin maju dan berkembang, karena tuntutan kehidupan manusia yang semakin kompleks.Penemuan ini juga menjadikan iteraksi sesame manusia bertambah mudah dan efektif.
Ditemukannya alat komunikasi elektronik, dari telegraph hingga satelit saat ini, pada pertengahan abad XIX menjadikan proses komunikasi menjadi sangat mudah dan memungkinkan komunikasi jarak jauh.
Bahkan, saat ini orang-orang menyebutnya sebagai era kebanjiran informasi, karena saking mudahnya dilakukannya sebuah proses komunikasi.
Sekarang yang menjadi pertanyaan bukan lagi bagaimana kita harus berkomunikasi? Tapi, apa yang harus dikomunikasikan?

Sumber:http://students.sunan-ampel.ac.id/irmanto/author/irmanto/


4.SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI


Dibagi menjadi 4 periode :
1. Periode pertama, periode-periode tradisi retorika yang dimulai sejak zaman Yunani Kuno.
2. Kedua, periode antara tahun 1900 sampai PD II yang dapat disebut sebagai periode pertumbuhan ilmu komunikasi.
3. Ketiga, periode konsolidasi.
4. Keempat, adalah periode tekhnologi komunikasi yang dimulai tahun 1960-an sampai sekarang.

A. Periode tradisi Retorika
Pengertian “Retorika” menurut Aristotle, menunjukkan segala upaya yang bertujuan untuk persuasi yang mencangkup 3 unsur, yakni :
§ Ethos (Kredibilitas sumber)
§ Pathos (Hal yang menyangkut emosi/perasaan)
§ Logos (hal yang menyangkut fakta)
· Menurut Aristotle upaya persuasi menuntut 3 faktor :
1. Kredibilitas dari perilaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi
2. Kemampuan untuk merangsang emosi/perasaan dari pihak yang menjadi sasaran
3. Kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mendukung (logika)

· Pokok-pokok pikiran Aristotle ini kemudian dikembangkan oleh Cicero dan Quantilian. Mereka menyusun aturan retorika yang meliputi 5 unsur:
1. Ivento (urutan argumentasi)
2. Dispositio (pengaturan ide)
3. Eloquito (gaya bahasa)
4. Memoria (ingatan)
5. Pronunciaciation (cara penyampaian pesan)

· Prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh Aristotle, Cicero dan Quantilian ini kemudian menjadi dasar bagi bidang kajian speech communication (komuikasi ujaran) dan rhetoric.

· Pengertian Retorika adalah menunjukkan pada kemampuan manusia menggunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lainnya.

B. Periode Pertumbuhan: 1900 – Perang Dunia II
· Periode komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial barang kali dapat dikatakan dimulai pada awal abad ke-19.
· Sedikitnya ada dua perkembangan penting yang terjadi pada masa ini :
§ Pertama, adalah penemuan-penemuan tekhnologi komunikasi seperti telepon, telegrap, radio, TV.
§ Kedua, pecahnya perang dunia I dan II, proses industrialisasi dan modernisasi yang terjadi di negara-negara Eropa Barat dan Amerika.
Semua perubahan ini memberi bentuk dan arah kepada bidang kajian ilmu komunikasi yang terjadi di masa ini.
· Secara umum bidang-bidang studi komunikasi yang berkembang pada periode ini meliputi :
§ Hubungan komunikasi dengan institusi dan masalah-masalah politis kenegaraan
§ Peranan komunikasi dalam kehidupan sosial
§ Analisis psikologi sosial komunikasi
§ Komunikasi dan pendidikan
§ Propaganda
§ Penelitian komunikasi komersia

C. Periode Konsolidasi: PD II – 1960-an
· Periode setelah Perang Dunia II samapi tahun 1960-an disebut sebagai periode konsolidasi (Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987)

· Tujuh pokok yang punya andil besar dalam periode ini :
1. Claude E. Shannon
2. Norbert Wiener
3. Harold Lasswell (ahli ilmu politik)
4. Kurt Lewin (ahli psikologi sosial)
5. Carl I. Hovland (ahli psikologi sosial)
6. Paul F. Lazarsfeld (ahli sosiologi)
7. Wilbur Schramm (the founding fathers, para pendiri atau perintis ilmu komunikasi)

· Institute of Communication Research yang didirikan Schramm di illinois pada tahun 1947, merupakan Lembaga Pendidikan Ilmu Komunikasi yang pertama di Amerika Serikat.

· Cakupan bidang studi komunikasi mulai diperjelas dan dibagi dalam 4 bidang tataran :
1. Komunikasi Intrapribadi
2. Komunikasi antarpribadi
3. Komunikasi kelompok dan organisasi
4. Komunikasi macro-sosial serta komunikasi massa

D. Periode Tekhnologi Komunikasi: 1960-an – Sekarang
· Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin telah mulai memasuki periode take off (tinggal landas) sejak tahun 1950.
· Periode tekhnologi komunikasi dan informasi yang telah ditandai oleh beberapa faktor :
1. Kemajuan tekhnologi komunikasi dan informasi seperti komputer, VCR, TV Cable parabola, video home computers, satelit komunikasi, teleprinter, videotext, laser vision, dan alat-alat komunikasi jarak jauh lainnya

I. TENTANG KOMUNIKASI KONSEP DAN SEJARAH



1.KOMUNIKASI DAN KEHIDUPAN MANUSIA

· Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia
· Tindakan komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara verbal (kata-kata/tulisan), maupun nonverbal (tidak dalam bentuk kata-kata. Misalnya: gesture, sikap, tingkah laku, gambar dan berbagai bentuk tanda lainnya yang mengandung arti)
· Tindakan komunikasi dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung
· Secara langsung : Berbicara tatap muka, melalui telepon, mengirim surat/email,fax.
· Secara tidak langsung : Tindakan komunikasi yang dilakukan melalui perantara. Misalnya ; Media, surat kabar, majalah, radio, TV
· Komunikasi merupakan salah satu fungsi vital dari kehidupan manusia.

· Fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia. Menyangkut banyak aspek :
ü Melalui komunikasi seseorang menyampaikan apa yang ada dalam benak pikirannya kepada orang lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung
ü Melalui komunikasi seseorang dapat menambah pengetahuan dan mengubah sikap serta perilaku kebiasaanya
ü Komunikasi banyak mempunyai kegunaan, tetapi merupakan urat nadi kehidupan manusia
ü Komunikasi merupakan ciri ekstensi kehidupan manusia

· Contoh peristiwa komunikasi :
1. Seorang bayi menangis ditengah malam, ia baru berhenti menangis setelah disusui oleh ibunya.
2. Seorang pengendara nobil ditilang oleh polisi. Karena ia melanggar aturan rambu-rambu lalu lintas.

· Definisi komunikasi :
§ Komunikasi adalah proses dimana individu-individu menggunakan simbol untuk menciptakan dan menginterpresentasikan makna dalam lingkungan mereka.
§ Lima istilah kunci dalam mendefinisikan komunikasi :
1. Sosial
2. Proses
3. Simbol
4. Makna
5. Lingkungan
§ Menginterpresentasikan komunikasi secara sosial. Bahwa komunikasi selalu melibatkan manusia secara interaksi
§ Menginterpresentasikan komunikasi secara proses. Hal ini berarti komunikasi bersifat berkesinambungan dan tidak memiliki akhir.
§ Komunikasi adalah simbol
§ Komunikasi adalah makna
§ Komunikasi adalah sebagai (enviroment) adalah situasi/konteks dimana komunikasi terjadi.

· Lingkungan terdiri dari beberapa element :
§ Waktu
§ Tempat
§ Periode
§ Sejarah
§ Relasi
§ Latar belakang budaya pembicara dan pendengar

· Claude Shannon mendeskripsikan komunikasi sebagai proses yang linear.
· 4 jenis gangguan (noise) dalam komunikasi :
1. Gangguan semantik, yang berhubungan dengan slang, jargon/bahasa-bahasa spesialisasi yang digunakan secara perseorangan dan kelompok.
2. Gangguan fisik (eksternal), berada diluar penerima.
3. Gangguan psikologis, merujuk pada prasangka, bias dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu sama lain/terhadap pesan itu sendiri.
4. Gangguan fisiologis adalah gangguan yang bersifat biologis terhadap proses komunikasi. Gangguan semacam ini akan muncul apabila anda sebagai pembicara sedang sakit, lelah/lapar.

Sumber; http://duniailmubbebdhie.blogspot.com/2011/03/komunikasi-dan-kehidupan-manusia.html


2.DEFINISI DAN KARAKTERISTIK KOMUNIKASI

Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut.
Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.
Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi.
Menurut Frank E.X. Dance dalam bukunya Human Communication Theory terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalahs ebagai berikut:
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).
Hovland, Janis & Kelley:1953
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.
Berelson dan Stainer, 1964
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)
Lasswell, 1960
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Gode, 1959
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
Barnlund, 1964
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.
Ruesch, 1957
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
Weaver, 1949
Kita lihat dari beberapa definisi tersebut saling melengkapi. Definisi pertama menjelaskan penyampaian stimulus hanya dalam bentuk kata-kata dan pada definisi kedua penyampaian stimulus bisa berupa simbol-simbol tidak hanya kata-kata tetapi juga gambar, angka dan lain-lain sehingga yang disampaikan bisa lebih mewakili yaitu termasuk gagasan, emosi atau keahlian.
Definisi pertama dan kedua tidak bicara soal media atau salurannya, definisi ke tiga dari lasswell melengkapinya dengan komponen proses komunikasi secara lebih lengkap. Pengertian ke-empat dan seterusnya memahami komunikasi dari konteks yang berbeda menghasilkan pengertian komunikasi yang menyeluruh mewakili fungsi dan karakteristik komunikasi dalam kehidupan manusia.
Ke-tujuh definisi tersebut di atas menunjukkan bahwa komunikasi mempunyai pengertian yang luas dan beragam. Masing-masing definisi mempunyai penekanannya dan konteks yang berbeda satu sama lainnya.
Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.
Setiap pelakuk komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan: membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain. Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah ke –empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara berulang-ulang.
Pesan adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambang-lambang yang menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisa berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda lainnya. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, di antara beberapa orang atau banyak orang. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu. Artinya komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para pelakunya.

sumber:Dosen agustina zubair

3.sejarah komunikasi manusia
 
Kalau kita berbicara tentang sejarah teknologi komunikasi manusia, sebenarnya tak bias lepas dari sejarah kehidupan manusia itu sendiri. Karena, perkembangan teknologi komunikasi manusia berkembang bersamaan dengan perkembangan kehidupan manusia.Ada empat unsur pokok perkembangan teknologimanusia (Varis, 1973), yaitu
a. perolehan bahasa
b. pengembangan seni tulisan
c. reproduksi kata-kata tertulis dengan menggunakan alat-alat cetak, yang memungkinkan mewujudkan komunikasi massa yang sebenarnya.
d. Munculnya komunikasi elektronik, mulai telegraf hingga satelit.
Dengan demikian, sejarah kehidupan manusia pada saat yang sama adalah sejarah komuikasi.
Manusia membutuhkan komunikasi yang bisa dilakukan dari jarak yang jauh atau bahkan sangat jauh. Dan hal ini telah muncul sejak zaman pra sejarah, untuk memberikan peringatan ketika ada peristiwa tertentu, yang biasanya dilakukan dengan berteriak sekuat-kuatnya.
Atau pada masa sejarah islam di makkah, dimana ummat islam menggunakan bukit yang sangat tinggi untuk dijadikan tempat mengumandangkan adzan sebagai tanda masuknya waktu shalat, agar semua ummat muslim mendengarnya. Dan ini merupakan langkah awal mekanisasi komunikasi manusia.
Seiring berjalannya waktu, kebudayaan manusia mulai berkembang dengan ditemukannya tulisan sebagai salah satu media komunikasi. Selain itu, tulisan juga membantu sen-save kejadian-kejadian penting ataupun ide-ide yang ada dan memungkinkan kita untuk berkomunikasi dalam ruang, dengan rahasia, tanpa diketahui orang lain maksud dan tujuan kita.
Namun sayangnya, pada saat itu tidak semua kalangan yang mengerti tulisan dan bahkan hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya.
Pada abad pertengahan, terjadi ekspansi komunikasi yang menuntut teknik komunikasi yang sepenuhnya baru, karena jumlah pembaca mualai bertambah, sedangkan jika hanya menggunakan naskah surat saja tidak cukup. Sehingga, penemuan mesin cetak menjadi sarana utama teknologi komunikasi yang sangat mendukung saat itu dan juga menandai bermulanya riwayat komunikasi massa, karena sejak saat itulah ada kemungkinan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak ramai yang panjang dan kompleks.
Sejak penemuan mesin cetak, perkembangan teknologi komunikasi semakin maju dan berkembang, karena tuntutan kehidupan manusia yang semakin kompleks.Penemuan ini juga menjadikan iteraksi sesame manusia bertambah mudah dan efektif.
Ditemukannya alat komunikasi elektronik, dari telegraph hingga satelit saat ini, pada pertengahan abad XIX menjadikan proses komunikasi menjadi sangat mudah dan memungkinkan komunikasi jarak jauh.
Bahkan, saat ini orang-orang menyebutnya sebagai era kebanjiran informasi, karena saking mudahnya dilakukannya sebuah proses komunikasi.
Sekarang yang menjadi pertanyaan bukan lagi bagaimana kita harus berkomunikasi? Tapi, apa yang harus dikomunikasikan?

Sumber:http://students.sunan-ampel.ac.id/irmanto/author/irmanto/


4.SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI
 
Dibagi menjadi 4 periode :
1. Periode pertama, periode-periode tradisi retorika yang dimulai sejak zaman Yunani Kuno.
2. Kedua, periode antara tahun 1900 sampai PD II yang dapat disebut sebagai periode pertumbuhan ilmu komunikasi.
3. Ketiga, periode konsolidasi.
4. Keempat, adalah periode tekhnologi komunikasi yang dimulai tahun 1960-an sampai sekarang.

A. Periode tradisi Retorika
Pengertian “Retorika” menurut Aristotle, menunjukkan segala upaya yang bertujuan untuk persuasi yang mencangkup 3 unsur, yakni :
§ Ethos (Kredibilitas sumber)
§ Pathos (Hal yang menyangkut emosi/perasaan)
§ Logos (hal yang menyangkut fakta)
· Menurut Aristotle upaya persuasi menuntut 3 faktor :
1. Kredibilitas dari perilaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi
2. Kemampuan untuk merangsang emosi/perasaan dari pihak yang menjadi sasaran
3. Kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mendukung (logika)

· Pokok-pokok pikiran Aristotle ini kemudian dikembangkan oleh Cicero dan Quantilian. Mereka menyusun aturan retorika yang meliputi 5 unsur:
1. Ivento (urutan argumentasi)
2. Dispositio (pengaturan ide)
3. Eloquito (gaya bahasa)
4. Memoria (ingatan)
5. Pronunciaciation (cara penyampaian pesan)

· Prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh Aristotle, Cicero dan Quantilian ini kemudian menjadi dasar bagi bidang kajian speech communication (komuikasi ujaran) dan rhetoric.

· Pengertian Retorika adalah menunjukkan pada kemampuan manusia menggunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lainnya.

B. Periode Pertumbuhan: 1900 – Perang Dunia II
· Periode komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial barang kali dapat dikatakan dimulai pada awal abad ke-19.
· Sedikitnya ada dua perkembangan penting yang terjadi pada masa ini :
§ Pertama, adalah penemuan-penemuan tekhnologi komunikasi seperti telepon, telegrap, radio, TV.
§ Kedua, pecahnya perang dunia I dan II, proses industrialisasi dan modernisasi yang terjadi di negara-negara Eropa Barat dan Amerika.
Semua perubahan ini memberi bentuk dan arah kepada bidang kajian ilmu komunikasi yang terjadi di masa ini.
· Secara umum bidang-bidang studi komunikasi yang berkembang pada periode ini meliputi :
§ Hubungan komunikasi dengan institusi dan masalah-masalah politis kenegaraan
§ Peranan komunikasi dalam kehidupan sosial
§ Analisis psikologi sosial komunikasi
§ Komunikasi dan pendidikan
§ Propaganda
§ Penelitian komunikasi komersia

C. Periode Konsolidasi: PD II – 1960-an
· Periode setelah Perang Dunia II samapi tahun 1960-an disebut sebagai periode konsolidasi (Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987)

· Tujuh pokok yang punya andil besar dalam periode ini :
1. Claude E. Shannon
2. Norbert Wiener
3. Harold Lasswell (ahli ilmu politik)
4. Kurt Lewin (ahli psikologi sosial)
5. Carl I. Hovland (ahli psikologi sosial)
6. Paul F. Lazarsfeld (ahli sosiologi)
7. Wilbur Schramm (the founding fathers, para pendiri atau perintis ilmu komunikasi)

· Institute of Communication Research yang didirikan Schramm di illinois pada tahun 1947, merupakan Lembaga Pendidikan Ilmu Komunikasi yang pertama di Amerika Serikat.

· Cakupan bidang studi komunikasi mulai diperjelas dan dibagi dalam 4 bidang tataran :
1. Komunikasi Intrapribadi
2. Komunikasi antarpribadi
3. Komunikasi kelompok dan organisasi
4. Komunikasi macro-sosial serta komunikasi massa

D. Periode Tekhnologi Komunikasi: 1960-an – Sekarang
· Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin telah mulai memasuki periode take off (tinggal landas) sejak tahun 1950.
· Periode tekhnologi komunikasi dan informasi yang telah ditandai oleh beberapa faktor :
1. Kemajuan tekhnologi komunikasi dan informasi seperti komputer, VCR, TV Cable parabola, video home computers, satelit komunikasi, teleprinter, videotext, laser vision, dan alat-alat komunikasi jarak jauh lainnya